Kalian pasti sering ditanya "Nanti sudah besar, cita-citamu mau jadi apa?". Iya, kan?. Bahkan hingga beranjak masuk kuliah, aku masih sering ditanya hal seperti itu dan jawabanku entah kenapa selalu berbeda-beda setiap waktunya. Hehehe, maklum deh soalnya pikirannya kala itu masih seputar bagaimana agar nantinya nilaiku tetap baik, seperti apa guru atau dosen yang akan mengajar, bagaimana teman-temanku nanti, dan lain sebagainya yang sepenuhnya hanyalah pikiran yang sangat simpel ala anak baru gede, eaaaa.. 😆
Syukurnya aku berasal dari keluarga yang selain taat beribadah, juga sangat mementingkan pendidikan. Makanya setelah lulus kuliah dengan nilai yang menurutku cukup baik, aku pun sempat merasakan beberapa posisi pekerjaan yang salah satunya pernah terlontar menjadi cita-citaku saat ditanyakan semasa kecil. Entah kenapa beberapa pekerjaan yang pernah aku tekuni ini lantas pernah dianggap sepele bahkan banyak pula yang dinyatakan salah satu posisi dengan penghasilan yang paling sedikit.
1. Staf Administrasi
Pernah mencoba melamar pekerjaan sebagai staf Administrasi ? Biasanya kalau kamu cek beberapa lowongan pekerjaan yang tugas utamanya mengurus administrasi, bisa-bisa ada ratusan atau ribuan peminatnya walaupun aslinya hanya diperlukan 1-2 orang saja.
Staf administrasi sebenarnya cocok buat kamu yang sangat suka keteraturan dan kerapian. Tugasnya adalah mengatur segala dokumentasi atau laporan beberapa kegiatan secara detail. Demi menghasilkan laporan yang baik dan selesai tepat waktu, tidak jarang staf administrasi menghabiskan waktu bekerja lebih lama daripada staf lainnya, sebut saja bekerja lembur.
Tanggung jawab staf administasi pun tidak sesederhana yang dibayangkan apalagi jika kamu bukan tipe yang dapat bekerja secara multitasking, sangat mungkin jika seiring berjalannya waktu kamu akan mendapati kendala yang memusingkan. Tidak heran jika staf administrasi lebih banyak dipegang oleh kaum perempuan karena selain diungkapkan lebih rapi juga dikatakan lebih baik dalam hal mengendalikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Selain itu, rata-rata kaum perempuan bersedia bekerja hanya di dalam ruangan setiap harinya.
Posisi staf administrasi ini jika diutarakan deskripsi pekerjaan tersebut di atas tampaknya terkesan simpel dan membosankan. Namun ada beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan jika kamu bekerja di posisi ini, misalnya kamu akan lebih memahami jalannya kegiatan yang sedang terselenggara karena kamu perlu melakukan pencatatan pada laporan kegiatanmu nanti. Kamu juga akan lebih banyak berinteraksi dan mengenal banyak bos di beberapa divisi karena tugasmu yang terkadang mengharuskan untuk memperoleh tanda tangan persetujuan. Seringnya menyusun laporan juga membuatmu mahir dalam mengetik sekaligus bisa mengatur kata-kata agar ejaannya tepat.
Staf administrasi harus bisa mengatur waktu dan mengerjakan beberapa pekerjaan di saat yang bersamaan mulai dari mengatur rapat penting, mengumpulkan serta menyusun laporan, memanipulasi data statistik, memastikan alat tulis tersedia komplit, bahkan ada pula beberapa situasi yang datang secara tidak terduga dan kamu harus mampu menyiasati agar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Makanya agar semua terkoordinasi, staf administrasi perlu belajar pola kerja yang dinamis agar banyak kolega maupun bos yang dapat memberimu kesan baik.
Meskipun dipandang tidak bergengsi bahkan tidak sedikit pula posisi staf administrasi yang dihargai dengan gaji di bawah UMR, ada baiknya jika kamu tetap memilih untuk berkarir sebagai staf administrasi agar dapat menggali manfaatnya seperti mempertahankan dan membangun kemampuan kamu terutama dalam hal membawakan presentasi, berusaha untuk selalu tepat waktu dalam mengirimkan suatu laporan, menjaga hubungan baik dengan kolega maupun bos, atau jika kamu turut menjalin komunikasi dengan klien diharapkan pula untuk melayani dengan baik dan memperluas jaringan.Tidak mustahil jika setelahnya kamu malah bisa lebih dikenal untuk meraih posisi yang lebih baik daripada sekedar menjadi staf administrasi.
2. Fotografer
"Hanya mengandalkan kamera saja sudah bisa bekerja walaupun sebagai fotografer amatir?". Duh, jangan berpikiran seperti itu deh, apalagi manfaat memiliki sebuah kamera ini sesungguhnya bisa lebih dari sekedar yang bisa kamu bayangkan, loh!. Kamera pun harganya juga tidak murah terlebih lagi jika kamu sangat mementingkan kualitas foto agar hasilnya maksimal dan harganya juga tinggi di mata klien. Walaupun dimulai dari fotografer amatir, jika ditekuni lama-lama bisa jadi fotografer yang profesional, kok.
Posisi pekerjaan sebagai fotografer sudah banyak dicari apalagi sekarang yang sudah memasuki zaman serba digital dimana sudah banyak perusahaan yang membutuhkan media seperti foto untuk mengiklankan produk-produk tertentu. Tidak hanya berfungsi untuk memasarkan produk, fotografer juga sangat diincar untuk bekerja dalam suatu acara tertentu seperti acara pernikahan, ulang tahun, arisan, seminar resmi, dan lain sebagainya.
Uang yang bisa dihasilkan seorang fotografer pun tidak main-main. Fotografer selain bisa bekerja dalam suatu perusahaan juga bisa bekerja secara mandiri. Lebih enak lagi jika kamu bekerja di keduanya, misalnya saja kamu menjadi fotografer tetap di suatu perusahaan yang merekrutmu sehingga memperoleh gaji pokok kemudian menjadi fotografer lepas yang bisa dijalankan di luar jam kerja perusahaan dengan upah yang tidak sedikit pula. Hal ini ditentukan dengan semakin besar acara yang kamu urus, semakin baik kualitas fotomu, maka semakin tinggi pula upah yang akan kamu terima.
 |
| Fotografer yang sedang memotret suasana alam |
Biasanya untuk menjadi seorang fotografer profesional, selain dilihat dari kemampuan juga terkadang diperlukan modal yang tidak sedikit karena alat-alatnya terbilang mahal. Makanya jangan heran jika profesi ini menjadi sangat menjanjikan karena dengan modal yang fantastik untuk mendapatkan kualitas foto serta tempat pengambilannya yang sempurna, fotografer profesional rata-rata bisa langsung memperoleh upah hingga puluhan juta rupiah hanya untuk satu kali sesi foto saja. Tuh, balik modal sekali, kaaan.. 😍
3. Make Up Artist
Namanya juga wanita, walaupun bisa bersolek sendiri rasanya tidak akan cukup jika dalam suatu acara resmi tidak membutuhkan penanganan dari seorang make up artist. Make up artist sekarang ini tidak hanya ada di perusahaan kosmetik atau salon-salon kecantikan, loh. Kita dapat memanfaatkan jasa panggilan seorang make up artist untuk mempercantik wajahmu di rumah.
Jadi, deskripsi make up artist adalah mempercantik wajah orang lain demi bisa tampil sempurna. Dulu, profesi ini masih jarang bahkan dianggap kurang terkenal karena dirasa tidak terlalu diperlukan. Namun semenjak memasuki era serba digital, profesi ini kian menjadi sorotan karena seringnya tayangan berupa foto maupun video yang menyiarkan memoles wajah dari yang terlihat biasa atau apa adanya menjadi sangat cantik jauh di luar ekspektasimu sendiri.
Jika kamu cek berapa harga yang kamu perlu keluarkan demi memperoleh jasa seorang make up artist profesional, pasti kamu akan tercengang. Sekali datang, mereka bisa mendapatkan upah ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.
Nah, "Kenapa profesi make up artist begitu mahal?". Tentu saja karena untuk dapat mempercantik wajah orang lain diperlukan keahlian yang tidak sedikit, salah satunya harus mempelajari karakter kulit serta penyesuaian riasan dengan bentuk wajah. Pengerjaan mempercantik wajah orang lain pun tidak bisa instan atau sembarangan karena bisa-bisa kamu akan diprotes jika memilih warna kosmetik yang tidak sesuai dengan tema acara. Makanya, modal yang diperlukan di awal biasanya cukup banyak untuk pembelian beberapa kosmetik dan alat-alat rias wajahnya. Terlebih lagi jika kamu ingin menjadi make up artist yang profesional, produk kosmetik terbaik sebagai pendukung utama seringkali menjadi senjata utama untuk menjawab pertanyaan klien mengenai bagaimana bisa menghasilkan wajah yang cantik dengan warna kosmetik yang sesuai dan tahan lama.
4. Komikus
Pernah tidak kamu yang senang menggambar komik dan bercita-cita menjadi komikus tapi malah mendengar komentar seperti ini, "Komikus? Kalau kamu di Jepang mungkin dapat gaji, di Indonesia kan gak laku", begitu kira-kira kebanyakan orang tua menentangmu.
Tunggu dulu deh, jangan salaaaah. Dulu mungkin wajar jika beberapa orang tua menentangmu jika kamu ingin menjadi komikus. Kenyataannya malah sebaliknya, sekarang profesi komikus semakin dihargai, loh. Hal ini dikarenakan mulai banyak program seni yang banyak melahirkan komikus handal asal Indonesia sehingga mereka dapat dihargai setimpal sesuai dengan hasil karyanya masing-masing. Jika profesi komikus ini kamu tekuni sampai ke luar negeri, tidak mustahil kalau harga yang kamu dapatkan malah lebih fantastik.
 |
| Contoh menggambar komik anime |
Nah, ke-4 profesi tadi yang bisa aku jabarkan sebagai contoh agar apapun profesi kamu sebaiknya tetap memiliki passion dalam bekerja. Akan lebih baik jika kamu memiliki hobi yang jika ditekuni secara perlahan malah bisa menimbulkan passion itu sendiri yang selanjutnya bisa menghasilkan 2 manfaat sekaligus, seperti kesenangan dalam beraktifitas dan juga memperoleh upah. Pokoknya, kamu sebaiknya sabar dan tekun bekerja agar kemampuanmu lebih maksimal yang nantinya bisa dihargai tinggi serta ilmu yang semakin bertambah sehingga bisa dimanfaatkan lebih baik lagi di kemudian hari. Guys, semoga berhasil, ya. 😊
No comments:
Post a Comment