Wednesday 9 January 2019

Inspiring Story - Pentingnya Memperhatikan Daily Skin Care Routine

Sebelum pembahasan utamanya, aku mau cerita dulu nih ehehehee.. 😄 Jadi aku sempat loh beberapa kali terperosok dalam kelabilan dalam bergonta-ganti produk kecantikan. Aku mengenyampingkan betapa wajahku bukanlah tipe kulit normal yang bisa tahan banting dengan dempulan beragam bahan kimia atau non kimia alias memiliki karakter kulit wajah yang super sensitif, mudah berjerawat, dan cukup berminyak hampir di seluruh wajah terutama di daerah T seperti dahi, hidung, dan dagu. 

Mulanya masalah pada wajahku timbul gara-gara suka penasaran dengan produk yang dijual bebas di pasaran semenjak masih duduk di bangku SMP. "Bagaimana jika pakai produk ini, yaaaa?" atau "Bagaimana jika pakai produk itu, yaaaa?, begitu pikirku seolah-olah aku semakin keranjingan coba-coba suatu produk kecantikan yang baru dan mendadak menjadi korban iklan. Keinginanku mencoba banyak produk, entah karena merek terbaru, harganya yang terjangkau, kemasannya yang 'unyu-unyu' atau jika ada teman yang menggunakannya dan terlihat bagus gitu maka aku pun langsung ikut-ikutan ingin menggunakannya 😝

Kebiasaanku seperti itulah yang membuat wajahku perlahan menjadi kurang peka dan mudah sekali berjerawat di luar dari faktor hormonal. Hal buruk lainnya tentu saja menjadi boros, ya, malahan sangaaaaat boros!. Yaiyalaaaah, karena pemakaian setiap produk yang selalu berganti hanya dalam hitungan beberapa minggu bahkan ada juga yang bertahan hanya dalam waktu beberapa hari saja. Jadi benar-benar masih sisa banyak dan nganggur sampai masa kadaluarsa tiba, ckckckck..

Singkat cerita, aku yang semenjak SMP berjerawat karena seringnya gonta-ganti produk perawatan kulit dan juga kosmetik yang dijual secara bebas menjadikanku selanjutnya harus setor muka ke klinik kecantikan demi bisa mulus kembali. Mulusnya dalam artian yang bersih lagi dari jerawat, tidak ada noda hitam bekasnya juga. Alhasil beberapa kali perawatan kulit secara rutin ke dokter klinik kecantikan, wajahku malah meninggalkan bekas bopeng karena jerawat yang dipencet secara paksa. Duh..duuuh..😣 Walau demikian, bekas noda jerawat yang tadinya menghitam parah berangsur hilang secara instan, sekitar sebulanan gitu deh, karena dibantu krim perawatan wajah yang selalu kubeli setiap kali mendatangi klinik kecantikan tersebut. Anehnya pada siang hari, mukaku jadi terlihat seperti vampir. Kulit wajahku seolah-olah tidak kuat dengan paparan sinar matahari, selalu memerah drastis seperti udang rebus, sampai-sampai pori-porinya terkadang terlihat jelas 😰.

Semula sih aku menganggap kondisi kulitku yang seperti itu masih normal, yang aku pentingkan hanyalah kulitku tidak muncul jerawat lagi. Lama-kelamaan aku berangsur sadar jika kondisi demikian sesungguhnya tidak wajar karena sama sekali tidak menunjukkan kulit yang sehat, tidak putih bersih secara alami, bahkan terlihat pucat karena warna wajah terlihat berbeda dengan warna leher apalagi badan. Pokoknya aku seperti sedang memakai topeng putih yang sewaktu-waktu memerah jika terlalu sering terkena sinar matahari. Jadilah aku memutuskan untuk tidak mengunjungi klinik kecantikan tersebut lagi yang hampir 5 tahun aku datangi (Wew, lama juga kan cuuuy..). Akibatnya, perlahan kulitku kembali timbul jerawat bahkan sempat juga seperti gosong atau belang-belang sampai-sampai keluar rumah mengenakan masker wajah menjadi hal yang lumrah 😷

Eittts, belum kelar masalah karena memang dasarnya aku bandel, wkwkwkwkk, jadi belum kapok juga bukannya menuju ke jalan per-skincare-an yang baik dan benar melainkan hanya berganti menggunakan produk kecantikan berbasis non lokal khususnya ala-ala Korea gitu. Intinya aku cuma ikut-ikutan kekinian saja dengan apa yang lagi 'in' kala itu gara-gara tren drama Korea 😅 Hampir produk Korea yang diiklankan, entah itu skincare maupun cosmetic, aku beli dengan sistem online karena rata-rata masih jarang dijual secara bebas di toko maupun suatu outlet. Beda dengan sekarang sih ya, apa-apa sudah serba mudah. So, thanks for technology, shop online is everywhere now, dan karenanya membuatku semakin boros pula, hahaa..

Nah, karena umur tak lagi belia dan aku sudah lelah berganti produk terus-menerus dan hasilnya juga begitu-begitu saja, aku pun belajar dari dampak negatif kebiasaan buruk yang telah lalu. Aku (finally) mulai memperdulikan bagaimana kondisi kulit dari waktu ke waktu. Keuangan juga semakin harus diatur sedemikian rupa karena sudah bukan masanya lagi deh boros demi ngurusin persoalan wajah saja, beli produk ini atau produk itu padahal terpakai juga belum tentu hingga habis atau belum tentu produk itu sesuai dengan kondisi kulit. 

Setelah banyak 'kepo-kepo'  prihal info kesehatan kulit, tanpa sengaja malah jadi 'nimbrung' di Komunitas Organik Indonesia yang ada di Instagram. Pengetahuanku tentang produk organik memang masih minim sekali walau terbilang segala hal yang natural organik lebih terjamin aman dan sehat. Maka semenjak ikuti update Komunitas tersebut, aku memutuskan pertama kalinya membeli sepaket produk kecantikan natural organik lokal yang berasal dari Bali. Merasa tidak ada perubahan yang berarti setelah 1 bulan pemakaian alias kadang masih jerawatan walau tidak banyak atau tidak pun terlihat cerah kayak artis Korea, (eaaaaa tetep niat banget, yekannn!), lalu aku mulai memutuskan untuk mencampurkan dengan produk lokal lainnya jika ada salah satu dari paket skincare dari Bali tersebut telah habis. Misalnya jika face wash atau night cream yang habis maka aku menggantinya dengan produk lokal lainnya


Hasil percampuran produk lokal walaupun sama-sama berbasis natural atau organik, pada kenyataannya wajahku malah tambah miriiiiiiiiiis! 😭😭 Mukaku kayak kejatuhan batu meteor, timbul batu-batu jerawat yang selama ini tidak pernah aku alami. Nyeseeeeel banget!. Gara-gara kejadian ini, aku drastis jadi malas menggunakan suatu produk kecantikan, hanya mengandalkan sabun bayi dan bedak tabur saja.


My bareface tempo dulu akibat sering berganti skincare (no filter)

Cukup lama aku 'kekeh' hanya mempercayai menggunakan produk perawatan wajah berupa sabun bayi atau bedak taburnya saja dengan kondisi wajah yang bisa terbilang sudah breakout, sembari aku belajar banyak lagi dan berusaha lebih cermat dalam mencari solusi untuk wajahku. Tekad harus move on dan lengserkan sabun bayi dan bedak tabur, aku banyak search segala hal tentang apa manfaat bahan setiap krim wajah yang diproduksi, bagaimana wajah bisa breakout, cara membedakan breakout dengan proses purging, dan seperti apa menggunakan dan membeli produk kecantikan yang baik dan benar. 


Eng..ing..eng, ternyataaaaaa, setelah penantian panjang (banget), aku menemukan beberapa titik terangnya yang selalu aku lupakan lagi, lagi, dan lagi. First of all, you MUST know what your skin type, what your skin need.  

Iyaaaaaah, selama ini aku cuma membeli produk kecantikan berdasarkan apa yang dikatakan setiap seller. "Jika kulitmu seperti itu kamu cocoknya pakai serangkaian paket yang ini, yaaa", begitu rata-rata kata mereka jika aku hendak membeli krim wajah suatu produk. Jadi aku hanya mendengarkan pendapat dari mereka saja bukan dari aku pribadi yang seharusnya sudah kenal bagaimana kondisi kulit wajahku jauuuuh lebih banyak dari mereka yang hanya melihat atau menyentuh mukaku sesaat. 


Adapun masalah kulit yang satu dengan yang lainnya pasti tidaklah sama. Jadi sebelum mengganti setiap produk, sebaiknya kamu sembari lakukan riset bahan apa saja yang terkandung di dalamnya. Apakah sudah tepat dengan kondisi kulitmu saat ini ?. Misalnya saja jika sedang berjerawat, alangkah baiknya mengatasinya dengan produk khusus penghilang jerawat terlebih dahulu sebelum langsung menggunakan produk untuk mencerahkan kulit. Lalu jika memang ingin mix and match suatu produk, pastikan kenali kebutuhan kulitmu dan juga bahan apa yang ada di setiap krim tersebut. Hal ini dikarenakan ada kandungan yang tidak boleh dipakai secara bersamaan atau ada pula kandungan yang tidak boleh dipakai secara berlebihan karena bisa-bisa malah membuat kulitmu iritasi atau terlampau kering.



Menurutku mix and match suatu produk (sesuai kebiasaanku sebelumnya) tidaklah menjadi masalah, trial and error akan selalu berarti dalam kamus kecantikanmu agar semakin paham akan kelebihan dan kekurangan masing-masing produk yang sudah pernah kamu pakai. Asalkaaaaan, bahannya sudah dipastikan aman tidak mengandung paraben, alkohol, SLS, atau bahan yang tidak disarankan lainnya terutama yang berbahaya bagi anak-anak, ibu hamil dan menyusui. Jangan pula mengganti suatu produk terlalu sering karena faedahnya hasil pemakaian cream wajah baru akan terlihat setelah minimal 2 minggu dan jauh lebih akurat setelah sekitar 12 minggu. Maka bersabarlah dalam menggunakan suatu produk, pahami beda dari purging dan breakout lalu tunggulah batas maksimalnya terlebih lagi jika produknya berbasis natural atau organik, karena memang hasil sesuai harapan kamu tidak mungkin instan seperti sehabis dari perawatan wajah di klinik kecantikan. 



Next, yang terpenting lainnya setelah kamu sudah paham kondisi kulit saat ini dan bahan terbaik apa cocok terkandung di dalam cream yang sedang kamu gunakan adalah you really NEED a guide for your daily skincare routine



Nah, ini dia yang paling utama dan tanpa kita sadari sering banget melupakannya. Seringkali yang paling banyak dipraktekkan adalah setelah beraktifitas, kita hanya bersihkan muka dengan sabun muka kemudian menggunakan toner yang water base. Pada pagi hari tidak lupa mengoleskan krim pagi dan pada malam hari lanjut mengoleskan krim malam. So, really that's it ?? Nooo, absolutely not that simple, yaaaa



Bukan masalah seberapa mahal, terkenal, atau murahnya produk yang kamu pakai, melainkan jika cara merawat, membersihkan, dan menggunakannya dalam keseharian kamu masih belum dengan cara yang benar atau seadanya saja maka sudah dipastikan kamu tidak akan pernah menemukan seberapa efektifnya kamu dalam merawat wajahmu alias buntuuuu, tidak akan terlihat efeknya sama sekali, begitu-begitu saja terus muka kamu 😖 



Rupanya selama ini aku hanya mengingat rangkaian paket skincare saja, yakni facewash, toner, morning cream, dan night cream. Ternyata walaupun sering berganti produk, yang biasanya kubeli untuk perawatan wajah hanyalah ke-empat produk itu saja. Rangkaian tersebut memang yang wajib dipergunakan sehari-hari. Tapi sudah tahukah kamu, jika sering menggunakan makeup terlebih lagi yang waterproof, hanya dibersihkan dengan sabun wajah dan dibantu toner yang water base, maka wajahmu akan bersih dengan total ?. Menurutku sih, walau dibilas beberapa kali dengan sabun dan dihapus dengan kapas berulang kali dengan toner yang hanya water base tetap masih akan ada sisa makeup yang tak kasat mata. 



Disinilah aku lagi-lagi dapat ilmu jika sehabis beraktivitas atau sering menggunakan makeup, lebih baik kita selipkan juga penggunaan oil cleanser atau milk cleanser terlebih dahulu hingga tuntas baru dilanjutkan penggunaan sabun wajah. Penggunaan toner maupun facemist sebagai tambahan diperbolehkan kok, malahan semakin baik lagi supaya tampilan wajah memberikan kesan lebih fresh

Selanjutnya, penggunakan morning cream dan night cream sesungguhnya sudah sangat tepat. Tapi apakah kamu mengetahui jika krim tersebut hanya membantu proses perbaikan di lapisan luar kulit ?. Apakah kamu sudah pastikan morning cream tersebut sudah mengandung sunscreen atau belum ?. Dari sinilah aku yang sudah mengalami proses trial and error dari beragam produk mulai concern lagi dan memutuskan memasukkan penggunaan serum ke dalam daily skincare routine yang berguna untuk merawat lapisan terdalam pada kulit. 

Serum wajah berfungsi maksimal agar krim pagi dan malam harinya terserap dengan baik. Kemudian timbulnya flek hitam ternyata bukan kesalahan dari suatu produk loh, melainkan justru karena seringnya kita terkena paparan sinar matahari. Bahkan jika di dalam ruangan atau cuaca mendung, sinar UV tuh masih bisa menembus dinding bangunan. Maka dari itu, wajib banget ternyata untuk mengenakan sunscreen atau lebih baiknya lagi dengan sunblock untuk menangkal teriknya sinar UV. Sebisa mungkin oleskan sunscreen atau sunblock tiap beberapa jam hingga menjelang sore atau malam hari. Tak lupa tentukan berapa SPF yang perlu dipakai sesuai tingkat seberapa lama kamu biasanya beraktivitas di dalam atau di luar ruangan.

Tuh..tuh, selain rangkaian paket berupa facewash, toner, morning cream, dan night cream sudah bisa  disisipkan tambahan rutinitas penggunaan oil or milk cleanser, serum, dan sunscreen / sunblock, kan.. Ternyata  eh ternyata, aku kembali masih menemukan adanya masalah pada wajahku loh 😲 Benar saja, selama ini masih ada hal yang tidak pernah terpikirkan olehku untuk masuk ke dalam daily skincare routine, yakni proses eksfoliasi !!. 

Aku tuh tidak pernah mengetahui seberapa penting eksfoliasi kulit dan menganggap jika aku melakukannya nanti takutnya kulitku bisa-bisa semakin bersisik, kering, iritasi, dan masih banyak hal buruk lainnya dalam benakku yang intinya ini hanya kekhawatiran semata alias tidak benar sama sekali. Eksfoliasi itu wajib dilakukan dan yang terpenting harus diperhatikan adalah diperlukan formula yang cocok dan lembut agar sesuai dengan kondisi kulitmu. 

Fungsi dari eksfoliasi adalah mengangkat, membuang kulit-kulit matimu supaya tidak terlampau menumpuk yang akhirnya menyebabkan kulitmu jauh dari mulus, timbul bintik-bintik kecil yang tidak nyaman jika disentuh, bahkan bisa jadi cikal-bakal timbul jerawat baru 😨. Pentingnya eksfoliasi membuatku memasukkannya ke dalam daily skincare routine juga. Eksfoliasi bisa berupa chemical peeling jika di klinik kecantikan dengan durasi sekitar 2-3 minggu sekali, penggunaan face scrub dengan durasi seminggu 2-3 kali, atau bisa juga seperti yang aku pergunakan sekarang ini yakni dengan menggunakan Nightacid Tonic -nya Lumina by Anahatta 😎

Alasan aku memilih Nightacid Tonic tersebut karena berupa face toner, dengan kandungan asam natural dan sangat minim iritasi. Selain cocok untuk segala jenis kulit juga aman digunakan setiap hari. Weeew, asik kan..kan..kan.. 😍 Kamu cukup menggunakannya pada malam hari setelah wajah dalam keadaan bersih dan sebelum penggunaan serum atau krim malam. Semakin teratur mengeksfoliasi kulit maka semakin lembut dan cerah kulitmu. Dengan kandungan hydroxy acid yang bertugas mempersiapkan kulit agar dapat menyerap nutrisi dan pelembab lebih efisien.

Nightacid Tonic, an overnight face toner with natural acids that aimed to gently exfoliating the skin 

Oiya, aku baru-baru ini loh jadi rajin dan tidak melupakan eksfoliasi kulit semenjak 2 bulan terakhir dengan menggunakan Nightacid Tonic Lumina (pada foto, terlihat masih kemasan lama berukuran 150 ml, sekarang sudah beralih ke kemasan botol baru ya, ukurannya 100 ml) dan hasilnya sangat tidak mengecewakan, serius deh beneraaaan! 😍 Penyimpanan Nightacid Tonic ini wajib di dalam kulkas agar kualitas tetap terjaga dengan baik, malahan setiap menggunakannya, mukaku jadi segar banget deh karena dapat sensasi dinginnya gitu hehehe. Jangan lupa kenakan sunscreen atau sunblock maupun pelembab di pagi atau siang hari loh, biasanya eksfoliasi tuh membuat kulitmu jauh lebih sensitif dari biasanya.

Perlahan tapi pasti wajahku berangsur lebih cerah dan juga lebih pede jika keluar rumah tanpa mengenakan makeup, malahan senantiasa dikabarkan terlihat kinclong! Hohoho.. 😚 Walau terkadang masih suka timbul jerawat karena memang faktor hormonal, aku tetap membiasakan diri dengan pola makan dan hidup teratur, sehat, dan praktek daily skincare routine agar tetap terawat dan jerawatnya tidak mampir terlalu lama, sehari bisa langsung hilang gitu deh pokoknya. Tidak lupa pula opsionalnya menyelipkan penggunaan masker alami minimal seminggu 1-2 kali untuk hasil wajah yang lebih sehat, bersih cerah alami.

Nah, kira-kira begitulah kisahku dari waktu ke waktu, pergulatan dengan skincare, baik itu dengan produk luar maupun lokal. Intinya sih simpel banget, bagaimanapun kondisi wajahmu, bersyukur dan tampil percaya diri, jaga pola hidup dan makan teratur, tidur yang cukup, minum air mineral sesuai takarannya dalam sehari, bersabarlah untuk proses perawatan kulit dengan menggunakan produk yang natural, dan terakhir perbaiki daily skincare routine kamu. Jika masih ada yang terlewatkan, sisipkan lagi deh yang kurang-kurang, step by step walaupun berkesan ribet, berpikiran kok kayaknya banyak sekali sih urutannya, but that's how the progress of your better skin will work out

Well..well, agak panjang lebar yang penting segala uneg-uneg kisahku sudah tersampaikan. So, semoga bermanfaat, yaaa.. 😎


-Salam-


1 comment:

Para Blogger Pasti Paham, Berikut 5 Alasan Blog Pribadi Tak Kunjung Update

 “Kok blog kamu jarang update , emang udah enggak aktif lagi, ya?” “Ngakunya blogger, tapi kok blog kamu malah jarang ter- update , sih?” ...