Sunday 7 May 2023

Alasan Ibu Terkesan Galak di Rumah. Anak-anak Nakalkah?

Ilustrasi seorang ibu sedang marahi anaknya. (https://id.pngtree.com/ingimage)

 

Menyandang status sebagai seorang ibu bukanlah perkara gampang apalagi peran ganda yang seringkali dibebankan olehnya. Biasanya seorang ibu dituntut harus bisa melakukan banyak peran seperti koki, baby sitter, cleaning service, petugas laundry, dan lain sebagainya. 

Banyaknya beban yang harus dikerjakan seorang ibu menyebabkan ia sangat mudah marah. Dan bahayanya lagi, ketika marahnya sudah menjadi sangat tidak terkendali hingga akhirnya ia tanpa sadar bisa meluapkan emosinya ke buah hati. Tentu saja ibu yang baik akan segera tersadar dan merasa bersalah karena telah melampiaskan kekesalan kepada anak walaupun pada kenyataannya hanya menjumpai kenakalan pada umumnya yang sesungguhnya bisa dimaklumi.

Berikut ini adalah beberapa alasan ibu meluapkan amarahnya ke anak : 

1. Stres 

Tidak hanya para ayah yang stres dengan pekerjaannya di kantor, para ibu rumah tangga juga sangat gampang mengalami stres dengan segala rutinitas di rumah yang tiada hentinya seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci dan menyetrika pakaian, mempersiapkan segala kebutuhan anak, dan masih banyak lainnya.  

2. Kebutuhan Tak Terpenuhi 

Mungkin saja masih ada yang mengira jika kebutuhan seorang ibu baik di dalam maupun luar rumah akan terpenuhi segalanya. Namun faktanya, menjadi seorang ibu ternyata lebih banyak mengenyampingkan kebutuhan pribadi demi kepentingan anaknya sehingga ia bahkan tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat serta menu makanan yang baik.

Kurangnya waktu istirahat serta nutrisi yang kurang terpenuhi dengan baik biasanya membuat emosi menjadi tidak stabil sehingga ibu menjadi lebih mudah kesal akan hal-hal remeh. 

3. Putus Asa

Ada kalanya seorang ibu merasa dirinya gagal atau putus asa saat mengurus anak di rumah. Terlebih lagi dengan adanya rasa sungkan untuk berkeluh-kesah atau meminta bantuan kepada orang lain karena khawatir malah dianggap tidak pantas menyandang status ibu. Karena perasaan inilah yang menjadi penyebab seorang ibu sering memperlihatkan amarahnya kepada anak di rumah.

4. Kecewa

Ibu yang sering marah biasanya juga disebabkan karena dikecewakan oleh hal-hal lumrah pada kehidupan berumah tangga. Misalnya, jika menemukan ada tetangga toxic yang suka berbicara negatif, anaknya yang suka melakukan kecerobohan di rumah berulang kali atau bahkan bayi mungilnya yang tak hentinya menangis, atau lain sebagainya. 

Seorang ibu yang terlalu kecewa karena tidak adanya yang peduli dengan nasihat atau keluhannya menjadi salah satu penyebab ia gampang marah di rumah.

5. Jenuh

Aktivitas seorang ibu rumah tangga pada umumnya seringkali berakibat kurangnya kebutuhan dasar seperti tidur yang cukup, makan yang teratur terlebih lagi memikirkan untuk tetap berinteraksi ke luar rumah. Rasa jenuh dalam kehidupannya itulah yang membuat seorang ibu menghadapi kesulitan dalam mengontrol emosi terutama kemarahan.

Nah, dari beberapa alasan ibu sering marah di rumah tersebut di atas, maka kamu bisa mengetahui bahwa faktor utamanya ternyata bukan karena anak yang tidak bisa diatur atau nakal saja melainkan karena kebutuhan dasar seorang ibu yang semakin terkikis dan tidak ada satu pun yang mampu memahaminya. 

Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua demi suasana hati ibu yang bahagia dan jauh dari kemarahan di rumah atau dimanapun.

 

No comments:

Post a Comment

Para Blogger Pasti Paham, Berikut 5 Alasan Blog Pribadi Tak Kunjung Update

 “Kok blog kamu jarang update , emang udah enggak aktif lagi, ya?” “Ngakunya blogger, tapi kok blog kamu malah jarang ter- update , sih?” ...